Prosper As Your Soul Prospers!

3 Yoh 1:2

Tuhan ingin kita baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala hal, semua yang kita alami secara jasmani ada pengaruh yang besar dari jiwa kita. Jiwa itu seperti sebuah wadah untuk menerima sesuatu dari Tuhan, memang roh diperlukan untuk berhubungan dengan Tuhan namun untuk menerima kekuatan, janji, kuasa dari Tuhan diperlukan jiwa. Seperti minyak seorang janda, minyak itu akan berhenti mengalir ketika tempayannya tidak ada lagi. Seberapa besar jiwa kita dan kesiapan kita untuk menerima sesuatu yang besar dari Tuhan? Karena jiwa itu terkait dengan mentalitas! Seperti yang diucapkan rasul Yohanes “…aku berdoa supaya engkau dalam kelimpahan seperti jiwamu berkelimpahan…”

Mental Kerajaan! Itu yang harus kita miliki dalam hidup dan jiwa kita, lalu apa itu mental kerajaan? Mari kita lihat dalam Matius 13:44

"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.

1. Tidak mengambil barang yang bukan miliknya, Harta yang terpendam itu sebenarnya dapat diambil secara diam-diam oleh orang itu, namun dia malah memendamnya lagi untuk membeli ladang itu.

2. Memiliki Sukacita dan Pengharapan, orang itu ‘belum’ mendapatkan apa-apa dari harta terpendam di ladang itu namun tetap waktu dia pergi untuk membeli ladang itu, dia tetap pergi dangan sukacita. Karena dia tahu bahwa harta itu adalah miliknya suatu saat nanti.

3. Prioritas, dia menjual seluruh miliknya untuk membeli ladang yang berisi harta terpendam, dia melakukan itu karena dia tahu bahwa harga ladang yang seharga dengan semua harta milikinya tak sebanding dengan harga harta terpendam didalam ladang itu. Dia tahu mana yang lebih berharga! Dalam kehidupan kita juga harus mengerti skala prioritas kita yang pada umumnya meliputi 1. Tuhan, 2. Keluarga, dst.

Dari dua juta orang Israel yang keluar dari tanah mesir hanya 2 orang yang masuk ke tanah Kanaan (the Promise Land) salah satunya adalah Kaleb, bahkan Musa pun tidak masuk. Inilah yang membuat kenapa Kaleb masuk ke tanah Perjanjian, dalam Bilangan 14:24 disebutkan bahwa

“Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.”

Bagaimana dengan saudara? Apakah Tuhan memandang Jiwa kita ‘Lain’ dari orang lain kebanyakan? Tuhan Yesus memberkati. Amen

No comments:

Post a Comment